Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengemukakan, para pakar kesehatan bersepakat bahwa vaksin Covid-19 yang beredar saat ini masih efektif meningkatkan perlindungan tubuh manusia dari varian baru Covid-19 yang muncul.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Selasa siang, terdapat 20 subvarian omicron yang terdiri atas dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5 di Indonesia.
"Menurut studi awal di Eropa, varian baru ini mengalami perubahan karakteristik yang lebih cepat menular dan menghindari kekebalan tubuh dari varian sebelumnya. Perlu diingat, simpulan itu masih bersifat sementara dan membutuhkan studi lanjutan," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual Perkembangan Penanganan Kasus Covid-19 Nasional yang diikuti dari YouTube BNPB di Jakarta, Selasa (14/6/2022) sore.
Berdasarkan hasil studi Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat, kata Wiku, peluang penularan varian baru Covid-19 seperti subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dapat menurun pada seseorang yang telah divaksinasi.
"Walau begitu, tidak ditemukan adanya indikasi bahwa varian ini menyebabkan gejala yang lebih parah," katanya.
Artikel Terkait
Ammar Zoni Ditransfer ke Nusakambangan, Ini Dosa Besar di Balik Jeruji Rutan
Irfan Hakim Heboh Dikasi Mobil Listrik Raffi Ahmad, Harganya Bikin Melongo!
Saut Situmorang Sindir Gibran Soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Reaksinya
Disertasi Ahmad Sahroni Lulus S3: Mengupas Tuntas Strategi Pemberantasan Korupsi