Pernyataan Anak Buah Prabowo Soal Pekerjaan Dinilai Tak Memahami Rakyat, Respons Publik: Kok Seenaknya Gini?

POLHUKAM.ID - Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati mendadak dirujak netizen akibat pernyataannya tentang generasi muda yang terus menanti janji 19 juta lapangan kerja wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam videonya yang beredar, anak buah Prabowo ini bahkan mengatakan masih seperti zaman kolonial jika berharap pekerjaan dari pemerintah.

"Jangan hanya bersandar, karena kalau masih bersandar pada pemerintah untuk provide the jobs (menyediakan pekerjaan) kita masih di jaman kolonial berarti," kata Rahayu dikutip pada Rabu (20/8/2025).

Rahayu mendorong agar generasi muda lebih fokus menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dibandingkan menunggu janji Gibran.

"Menurut saya anak-anak muda ayo kalian kalau punya kreativitas jadilah pengusaha," tukasnya.

"Jadi entrepreneur daripada ngomel gak ada kerjaan, bikin kerjaan buat teman-teman lu," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, akun X @baskoro memberikan komentar menohok. Ia menawarkan kepada Rahayu pernyataannya dilempar balik.

"Kalau pemerintah cuma mengandalkan pajak, apa bedanya dengan penjajah yang minta upeti dari rakyatnya," ucap akun tersebut.

Ia menekankan bahwa pernyataan Baskoro secara tidak langsung mengkonfirmasi bahwa ia tidak paham dengan apa yang dirasakan rakyat.

Sementara akun @Ganteng Utara menyemprot Rahayu dengan menyebut para pejabat juga sebenarnya bersandar pada negara.

"Dia sendiri, Rahayu jadi pejabat negara, makan gaji negara, pajak dibayarin negara, lah yang nyandar ama negara siapa?," sesalnya.

Ia kemudian menyolek Komedian yang terkenal vokal memberikan kritikannya kepada pemerintah, Pandji Pragiwaksono.

"Bang Pandji tolong dong nasehatin ibu-ibu ini, gak ngerti masalah rakyat kayaknya," tandasnya.

👇👇

Sumber: Fajar