POLHUKAM.ID - Rektor Universitas Gajah Mada (UGM), Ova Emilia, memberikan pernyataan resmi mewakili civitas akademika terkait polemik ijazah Joko Widodo (Jokowi).
Lewt akun Youtube resmi UGM, Ova memberikan 10 pernyataan resmi terkait masalah ijazah Jokowi yang hingga kini terus dibahas publik.
Berikut 10 pernyataan resmi Rektor UGM Ova Emilia mengenai ijazah Jokowi:
1. UGM mengikuti dengan baik perkembangan di masyarakat terkait adanya pihak yang mempertanyakan keaslian ijazah seorang alumni UGM yang bernama Joko Widodo.
2. Secara umum UGM menghormati hak warga negara untuk mempertanyakan isu apapun dan untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut.
3. UGM sudah menyatakan beberapa kali secara tegas bahwa Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada.
4. UGM memiliki dokumen otentik terkait keseluruhan proses pendidikan Joko Widodo di UGM.
Dokumen ini meliputi tahap penerimaan yang bersangkutan di UGM, proses kuliah selama menempuh sarjana muda, pendidikan sarjana, KKN hingga wisuda. Informasi yang lebih rinci telah dirilis dalam bentuk podcast di sini.
5. Joko Widodo dinyatakan lulus dari UGM pada tanggal 5 November 1985 dan UGM telah memberikan ijazah yang sesuai dengan ketentuan kepada yang bersangkutan saat diwisuda tanggal 19 November 1985.
6. Sesuai ketentuan hukum, UGM dapat menyampaikan data dan informasi yang bersifat publik dan wajib melindungi data yang bersifat pribadi.
Artikel Terkait
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Bonatua Silalahi Gugat ANRI di Sidang Sengketa Informasi, Desak Buka Arsip Ijazah Jokowi