Pihak Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membenarkan insiden yang menimpa mahasiswanya.
Kepala Kantor Komunikasi Informasi dan Pelayanan Publik (KKIPP) UPI, Vidi Sukmayadi, memberikan keterangan bahwa peristiwa itu terjadi hanya sehari setelah Ilham resmi menyandang gelar sarjana.
"Beliau baru sidang yudisium pada hari Jumat (29/8) dan baru resmi menyandang gelar sarjana. Saat ini alhamdulillah kang Ilham kondisi stabil, telah diberi tindakan medis. Diinformasikan beliau mengalami penusukan kemarin malam sekitar pukul 7-8 malam oleh orang tak dikenal (bergerombol) di sekitar Jalan Trunojoyo," ujar Vidi sebagaimana dilansir Antara.
Menurut Vidi, saat kejadian Ilham tengah menonton aksi sebelum terseret arus massa yang berlari panik, hingga akhirnya menerima tusukan.
"Ditusuk dibagian punggung, Alhamdulillah ada massa yang membantu membawa ke tim kesehatan dan langsung dibawa ke RS," katanya.
Saat ini, kondisi fisik Ilham dilaporkan mulai stabil pascaoperasi, namun secara psikologis ia masih sangat terpukul.
"Sementara ini fokus pada kesehatan kang Ilham, kondisi Alhamdulillah stabil, mohon doanya," kata Vidi.
Pihak kampus menegaskan tidak akan tinggal diam.
UPI berkomitmen untuk memberikan pendampingan hukum serta dukungan penuh untuk biaya perawatan medis yang dibutuhkan oleh Ilham.
"Kami mendampingi aspek hukum dan dukungan perawatan medis. Saat ini menunggu kondisi kesehatan kang Ilham dulu untuk langkah selanjutnya," tutur Vidi.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Viral Jokowi Gagal Salam Khas UGM, Netizen Soroti Status Alumni: Ini Faktanya!
Jokowi Gagal Salam Khas UGM? Ini Momen Celingak-celinguk yang Bikin Penasaran
Prabowo Sindir Konten Podcast: Pintar tapi Sebar Kebencian?
Luhut Usulkan Dana Rp 50 Triliun untuk INA: Siapa Di Balik Indonesia Investment Authority?