POLHUKAM.ID - Nasib tragis menimpa Ilham Renal, seorang mahasiswa yang baru saja meraih gelar sarjana dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Di tengah panasnya aksi demonstrasi di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, Sabtu (30/8) malam, niat baiknya untuk menolong sesama justru berakhir dengan luka tusuk di punggung yang membuatnya terbaring di rumah sakit.
Ilham, yang juga bekerja paruh waktu sebagai pengemudi ShopeeFood, sebenarnya tidak ikut dalam aksi massa.
Mahasiswa angkatan 2019 dari program studi Pendidikan Ekonomi ini berada di lokasi kejadian, namun hanya sebagai penonton.
Namun, nuraninya terpanggil saat melihat seseorang dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal.
Ia berinisiatif melerai dengan berteriak meminta pengeroyokan itu dihentikan. Nahas, tindakannya itu justru membalikkan amarah massa kepadanya.
Ilham menjadi sasaran pengeroyokan brutal; helm yang melindunginya terlepas dan kepalanya menjadi bulan-bulanan pukulan.
Meskipun sudah berusaha menjelaskan bahwa ia bukan bagian dari massa aksi, Ilham malah mendapat ancaman penculikan.
Beruntung, seorang tak dikenal datang menolong, menariknya dari kerumunan dan membawanya ke ambulans terdekat.
Awalnya, Ilham hanya merasa pegal dan tidak menyadari bahwa ia telah ditusuk. Ia baru sadar tubuhnya berdarah saat mendapat pertolongan pertama.
Setelah sempat dibawa ke posko kesehatan di kawasan Unpas dan Unisba, kondisinya yang mengalami sesak napas mengharuskannya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Pemeriksaan medis di RSHS mengungkap fakta yang mengejutkan.
Tim dokter menemukan luka tusuk di punggungnya dan mendapati paru-paru sebelah kirinya tidak berfungsi dengan baik. Tindakan operasi pun segera dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur