Fraksi PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai perihal Anggota DPR RI Fraksi PDIP Sadarestuwati dan Deddy Sitorus yang turut menjadi sorotan warganet.
Sadarestuwati disorot lantaran ikut joget-joget di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD bersama Anggota DPR RI Fraksi PAN Surya Utama alias Uya Kuya hingga Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio pada Jumat 15 Agustus 2025.
Sedangkan Deddy Sitorus ramai diperbincangkan lantaran dianggap membandingkan DPR dengan rakyat jelata. Video pernyataan Deddy tersebut merupakan potongan di salah satu TV swasta nasional.
Dua legislator PDIP itu didesak untuk dinonaktifkan dari keanggotaan DPR RI sebagaimana dilakukan Fraksi PAN, Nasdem, hingga Golkar.
“Menyangkut hal-hal yang seperti disebutkan tadi Pak Deddy Sitorus, Sadarestuwati, maka menurut hemat kami dari sisi fraksi PDI Perjuangan, dengan kedaulatan dan otonomi yang kami miliki berilah kesempatan DPP partai,“ kata Anggota DPR Fraksi PDIP Said Abdullah
Namun demikian, Said berharap apa yang disampaikan oleh Sadarestuwati maupun Deddy Sitorus secara etik harus menjadi pelajaran bagi semua pihak.
“(Agar) dapat mempergunakan diksi atau frasa yang menimbulkan empati dan simpati kepada rakyat,” kata Said.
Lebih jauh, Said menyebut bahwa hingga saat ini DPP PDIP belum menentukan sikap terkait Sadarestuwati dan Deddy Sitorus tersebut.
Sebab, Said meyakini bahwa DPP PDIP akan melihat secara holistik dugaan pelanggaran etik kedua Legislator Banteng tersebut.
"Seperti Ibu Sadarestuwati, ya sama dengan terlalu banyak lah yang berjoget, ketika acara yang sesungguhnya acaranya sudah selesai, cuma ingin menunjukkan kebhinekaan diputarlah lagu dari daerah timur kan itu saja,” kata Said.
Kendati demikian, Said atas nama Fraksi PDIP memohon maaf kepada semua pihak dan rakyat Indonesia jika Sadrestuwati dan Deddy Sitorus melakukan kekhilafan.
“Saya sebagai anggota fraksi PDI Perjuangan atas nama Pak Deddy Sitorus Ibu Sadarestuwati, sungguh-sungguh minta maaf jika kemudian ada kesalahan, kekhilafan, yang dilakukan oleh Pak Deddy dan Ibu Sadarestu, dengan segala kerendahan hati kami minta maaf,” pungkas Said.
Sumber: rmol
Foto: Anggota DPR Fraksi PDIP Said Abdullah. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)
Artikel Terkait
Gibran Absen di Rapat Krusial, Pengamat Soroti Isu ‘Geng Solo’
Prabowo Ungkap Derita Korban Demo, dari Tangan Putus sampai Ginjal Rusak
Polres Jakpus Amankan Lima Orang Pembakar Kantor Gegana, Dua di Antaranya Perempuan
Pertemuan Gibran-Ojol Dicurigai Pencitraan