- Tarik TNI dari pengamanan sipil.
- Bentuk tim investigasi independen kasus tewasnya Affan Kurniawan, Umar Amarudin, dan korban lain.
- Bekukan kenaikan gaji/tunjangan DPR serta batalkan fasilitas baru termasuk pensiun seumur hidup.
- Publikasikan transparansi anggaran DPR.
- Partai politik pecat kader yang memicu kemarahan publik.
- Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan.
- Proses hukum anggota aparat yang melanggar HAM secara terbuka.
- Pastikan upah layak untuk guru, buruh, nakes, hingga mitra ojol.
Dalam 1 Tahun (Deadline 31 Agustus 2026):
- Bersihkan DPR lewat audit independen, tolak mantan koruptor, dan tetapkan KPI anggota.
- Reformasi partai politik dan tingkatkan fungsi oposisi.
- Susun reformasi perpajakan yang lebih adil dan batalkan kenaikan pajak memberatkan rakyat.
- Sahkan RUU Perampasan Aset dan perkuat KPK.
- Reformasi Polri agar lebih profesional dan humanis.
- TNI sepenuhnya kembali ke barak tanpa pengecualian.
- Perkuat Komnas HAM, Ombudsman, dan Kompolnas.
- Tinjau ulang UU Ciptakerja dan kebijakan PSN yang dianggap merugikan buruh dan masyarakat adat.
Unggahan tuntutan itu kian deras beredar di platform X dan Instagram, dengan banyak akun langsung menandai Presiden Prabowo serta DPR untuk segera menindaklanjuti.
YouTuber Jerome Polin dalam unggahannya menegaskan pentingnya fokus publik tetap diarahkan ke poin tuntutan, bukan terpecah oleh isu lain.
“Masyarakat diminta kawal bersama-sama,” tulis Jerome.
👇👇
‘17 8 Tuntutan Rakyat’ have been released. pic.twitter.com/FOOyd0hnWD
Sumber: Inilah
Artikel Terkait
Luhut Bantah Purbaya Soal Family Office & Utang Kereta Cepat: Tegaskan Tak Ada Permintaan Dana APBN!
Purbaya Heran Uang Pemerintah Numpuk Rp285,6 T di Deposito: Siapa yang Nikmati Bunganya?
Nikita Mirzani Terancam 11 Tahun Bui, Gugatan Rp 224 Miliar ke Reza Gladys Batal?
Suami Tahu Istri Selingkuh dan Beri Maaf, Tapi Pengkhianatan Diulangi hingga Berakhir Tragis