Baca Juga: Bertemu Masyarakat, Puan Minta Jaga Kelancaran Tahapan Pemilu 2024“Saya ingin melihat langsung dampak dari PMK. Apalagi Pasuruan merupakan penghasil susu sapi terbesar di Jawa Timur jadi kita harus lakukan antisipasi,” kata Puan.Pelaksanaan vaksinasi kepada sapi di KPSP Setia Kawan merupakan yang pertama dilakukan di Jawa Timur sejak merebaknya PMK. Ada 1.000 dosis yang disiapkan oleh Pemerintah untuk program vaksinasi tersebut.Sebagai penyokong perekonomian di Pasuruan, KPSP Setia Kawan disebut harus mendapat perhatian. Puan pun mendapat laporan sudah ada 2.573 ekor dari 23 ribu lebih sapi di KPSP Setia Kawan yang terkena PMK, di mana 23 di antaranya mati dan 872 ekor sudah dinyatakan sembuh.“Teruskan langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk mengatasi PMK, termasuk penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin dan obat, juga vaksinasi. Kita juga harus semakin menggencarkan edukasi kepada masyarakat dalam mengatasi penyakit hewan ternak ini,” paparnya.KPSP Setia Kawan menyebut, PMK telah menyebabkan adanya penurunan produksi susu sebesar 15 ton dalam sehari. Merebaknya PMK juga telah membuat Pasar Sapi di dekat KPSP Setia Kawan ditutup untuk menghindari penularan. Biasanya Pasar Sapi tersebut dibuka dua kali dalam seminggu.Oleh karena itu, 10 ribu lebih peternak yang tergabung dalam KPSP Setia Kawan berharap adanya percepatan vaksinasi untuk seluruh sapi.
Baca Juga: Masuk Jajaran Kabinet, PSI Sebut Raja Juli Antoni Kader Terbaik, Ernest Prakasa: Cie Dapat Jatah“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Pertanian sehingga sekarang bisa membawa vaksin dan obat-obatan. Ketersediaan vaksin untuk hewan ternak memang masih terbatas tapi kita sudah dorong untuk dilakukannya percepatan,” ungkap Puan.
Mantan Menko PMK itu menambahkan, Pemerintah harus melakukan optimalisasi pemberian vitamin untuk sapi sambil menunggu kelanjutan vaksinasi. Apalagi, kata Puan, umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan sapi dan kambing untuk berkurban.“Jelang Idul Adha, harus diupayakan agar penyebaran PMK ini dapat dihentikan. Perlu dijaga betul, jangan sampai hewan ternak untuk kurban terkena PMK. Harus ada kontrol dari Kementerian dan dinas terkait,” tegas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Baca Juga: Giring Ungkit Polititasi Agama, Balesan Loyalis Anies Menohok, Langsung Skakmat!
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur