Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Banda, perairan selatan Bali - Nusa Tenggara Timur (NTT), Laut Arafuru," ujar BMKG dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).
BMKG menambahkan, kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Pulau Simeulue - Kepulauan Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu bagian utara, Selat Ombai, perairan utara Kupang - Rote, Laut Jawa, perairan timur Baubau - Kepulauan Wakatobi, perairan Manui - Kendari, perairan selatan Kepulauan Banggai - Kepulauan Sula, perairan utara Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Talaud - Sangihe, perairan selatan Pulau Buru, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei - Kepulauan Aru, perairan utara Sorong - Jayapura, Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Jayapura.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5- 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat - perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sawu - Pulau Rote - Kupang, Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan NTT, Laut Arafuru.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur