Prabowo Mulai Reshuffle, Gibran Mulai Blusukan

- Sabtu, 13 September 2025 | 22:40 WIB
Prabowo Mulai Reshuffle, Gibran Mulai Blusukan


'Prabowo Mulai Reshuffle, Gibran Mulai Blusukan'


Oleh: Erizal


Meski IHSG anjlok, tapi pergantian Sri Mulyani ini baik bagi Indonesia ke depan. 


Termasuk, pergantian Budi Gunawan, Budi Arie Setiadi, Dito Ariotedjo, dan Abdul Kadir Karding, yang baru-baru ini tertangkap kamera asyik sedang main domino dengan sosok yang pernah berperkara soal pembalakan liar.


Kecuali Abdul Kadir Karding, keempatnya sudah menjadi buah bibir publik saking seringnya dibicarakan bakal direshuffle. 


Abdul Kadir Karding sekali muncul langsung dicopot. Prestasi tak terlihat, malah muncul tak terkait pekerjaannya.


Abdul Kadir Karding sempat pula pasang badan untuk Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang juga ikut main domino dengan sosok yang pernah berperkara soal pembalakan liar itu. 


Raja Juli Antoni memang lebih disorot publik, karena dia adalah Menteri Kehutanan.


Menteri Kehutanan bisa santai satu meja dengan pembalak liar, penjahat hutan, seperti persekongkolan yang tak lagi malu-malu. 


Sementara Abdul Kadir Karding Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia


Jadi seperti tak terkait dan aman. Justru dialah yang lebih dulu dicopot, sementara Raja Juli Antoni untuk sementara aman.


Pesan dari pencopotan Abdul Kadir Karding ini adalah kalau nasib kita saja belum jelas, jangan sok-sok pula mengurus nasib orang lain. Apalagi dalam situasi yang tak menentu seperti saat ini. 


Presiden Prabowo bekerja benar saja, habis dikritik kanan-kiri, muka-belakang, dan atas-bawah. Apalagi bekerja tak benar dan memelihara ketidakbenaran yang tak bisa ditolong.


Raja Juli Antoni punya backing yang sangat kuat, sementara Abdul Kadir Karding tak jelas. Tanpa dibela Karding pun, Raja Juli akan aman. Mustahil Presiden Prabowo mencopot Raja Juli bersamaan dengan Budi Arie Setiadi. 


Nanti dibilang pula, “Pembersihan Geng Solo”. Pencopotan Budi Arie saja Prabowo sudah dibilang arogan oleh para relawan.


Sri Mulyani memang sudah waktunya untuk diganti. Sudah terlalu lama juga. Sejak era SBY, sampai saat ini, seperti tak ada jeda. 


Beliau sendiri mungkin juga sudah capek. Butuh istirahat total. Apalagi menjadi target pula penjarahan pihak yang tak bertanggung jawab, kemarin.


Aneh juga, kenapa rumah Sri Mulyani menjadi target di antara banyak pejabat, yang terang-terang bermasalah? 


Sri Mulyani bersedia bergabung dengan Kabinet Prabowo saja, itu banyak sekali pujian, meski banyak juga ccacian


Kematangan Sri Mulyani dan Prabowo teruji. Keduanya berhasil meletakkan persoalan negara-bangsa di atas persoalan pribadi. 


Prabowo paling tak ingin gaduh dan gejolak sejak awal. Ia ingin merangkul semua.


Mensesneg Prasetyo Hadi tak bisa menjawab, apakah Sri Mulyani mundur atau dicopot? Faktanya dia sudah diganti. 


Presiden terus melakukan evaluasi setiap saat, kilah Prasetyo Hadi sambil tersenyum.

Halaman:

Komentar