"Dana APBN dikumpulkan dari pajak masyarakat, maka kita tidak ingin membuang serupiah pun APBN yang telah dikumpulkan dengan susah payah itu. Gerakan belanja produk dalam negeri ini harus kita wujudkan dalam gerak langkah pembangunan infrastruktur kita ke depan, salah satunya agar dapat membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," ujar Sekjen Zainal Fatah.
Sekjen Zainal Fatah mengatakan Pemerintah Indonesia menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu pilar dan kunci dalam meningkatkan daya saing Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan setiap pelaku usaha dan tenaga kerja nasional juga dapat meningkatkan kemampuan usaha dan kompetensi dalam rangka memenangkan persaingan khususnya di pasar regional ASEAN.
"Kita harus bersama-sama memastikan kesiapan seluruh rantai pasok industri konstruksi, mulai dari kelembagaan badan usaha jasa konstruksi, tenaga kerja, material, peralatan, teknologi, hingga masyarakat jasa konstruksi sendiri. Keberhasilan pembangunan sesungguhnya milik seluruh ekosistem jasa konstruksi, maka setiap upaya yang dilakukan harus didukung bersama-sama," tutur Sekjen Zainal Fatah.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur