Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pria yang mengeklaim sebagai warga perumahan Citra Indah City, Jonggol.
Mereka terlihat membacakan penolakan atas rencana kehadiran UAS untuk mengisi ceramah Tabligh Akbar di kawasan tersebut.
Aziz menegaskan agar masyarakat tak boleh cepat percaya dengan adu domba.
"Masyarakat jangan mau diadu domba dan masuk jebakan Islamophobia apalagi dari kalangan umat Islam sendiri," ujar Aziz kepada GenPI.co, Kamis (16/6).
Tokoh asal Petamburan itu menegaskan agar waspada terhadap devide et impera alias politik pecah belah yang sudah ada dari zaman penjajahan.
"Ini sangat gencar dilakukan supaya umat Islam tidak bersatu," tambahnya.
Selain itu, dia juga mewanti-wanti para elite di belakang Islamophobia.
"Sudahlah. Hentikan ini semua dan jangan kasih makan anak istri di rumah dari proyek beginian," tuturnya.
Aziz Yanuar juga meminta para elite di balik Islamophobia untuk segera bertaubat dan mengingat akan kematian.
"Jangan kebencian kita pada seseorang membuat kita tidak adil, kalian dunia akhirat akan mendapat ganjaran balasan atas fitnah yang kalian timbulkan," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
SOSOK Politisi Ungkap Ijazah Jokowi Dicetak di Pasar Pramuka, Berani Bongkar Nama-Nama Yang Terlibat!
Apakah Prabowo Tidak Akan Memecat Mendagri Tito dan Menghukum Gubernur Bobby Atas Sengketa 4 Pulau Aceh?
Surat Terbuka Untuk Presiden Prabowo Subianto: Mendagri Bermain Api di Lautan Minyak, Pak Presiden, Kapan Tito Dicopot?
Gempar Ratusan Mayat Berceceran di Jalan Raya Cikoneng Ciamis, Sopir Mitsubishi L300 Pingsan!