Warga Negara Indonesia (WNI) pemegang Visa Permanent Resident di Australia, Ikhsan Katonde buka suara perihal Pendidikan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Ikhsan mengaku bahwa dirinya sempat menemani sang wapres berkunjung ke Insearch Sydney.
Menjadi saksi bisu, Ikhsan kini dikejar netizen untuk mengungkap fakta di balik ijazah yang dimiliki oleh Gibran.
Ikhsan mengakui bahwa program di Insearch Sydney tidak ada yang ditempuh selama 3 tahun bahkan lebih.
Berbeda dengan University of Technology Sydney (UTS) yang bisa ditempuh hingga 3 tahun lamanya.
“Haha, kalau yang saya tahu ini ya, Program Insearch itu tidak ada yang 3 tahun programnya,” aku Ikhsan, dikutip dari youtube Refly Harun, Selasa (7/10/25).
“Tapi kalau UTS ada, pasti ada,” imbuhnya.
Ikhsan memastikan bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal program 3 tahun di Insearch.
Ia justru menyarankan agar langsung berkunjung ke Insearch untuk memastikan kebenarannya.
“Tapi kalau di insearch 3 tahun itu saya tidak tahu benar ada programnya atau tidak,” ujar Ikhsan.
“Lebih baik langsung dicek kesana, ke insearch,” tambahnya.
Ikhsan mengaku aneh dengan statement soal program Insearch yang bisa ditempuh hingga 3 tahun.
Menurutnya, Insearch ditempuh hanya dalam waktu 6 hingga 9 bulan.
“Saya juga aneh kok ada Insearch program 3 tahun saya tidak tahu,” aku Ikhsan Kembali.
“Terus terang saya tidak tahu, tidak pernah mendengar saya insearch menyelenggarakan program 3 tahun,” tambahnya.
Ikhsan mengaku bahwa pihaknya sempat mengantar Gibran ke Insearch Sydney dan saat itu pihaknya hanya menanyakan soal berapa lama di Sydney, sehingga tidak memastikan perihal lulus dan tidaknya.
“Yang saya pastikan, Gibran tidak bilang sama saya selesai atau tidak. Saya tidak tahu dia itu selesai (menempuh Pendidikan) atau tidak,” sebut Ikhsan.
“Yang saya tahu adalah dia bilang sama saya, waktu saya tanya berapa lama di Sydney mas, dia bilang tidak lama, 6 bulan terus pulang. Itu yang saya tahu. Dan dia minta antar sama saya ke Insearch bukan ke UTS.” Sambungnya.
Dalam waktu 6 bulan yang disebutkan oleh Gibran saat itu, Ikhsan mengaku tidak dapat memastikan apakah sang wapres telah lulus atau tidak.
Ikhsan justru menyebut bahwa kemungkinan lain yang bisa terjadi Gibran menggunakan jalur khusus sehingga bisa menyelesaikan Pendidikan dalam waktu cepat.
“Jadi saya tahu dari dia itu dulu dia sekolahnya di Insearch, dan dia bilang 6 bulan sudah pulang,” ungkapnya.
“Saya tidak tahu itu tamat atau tidak. Selesai apa tidak, apa dia punya jalur khusus dengan 6 bulan bisa selesai semuanya bisa jadi, kita kan nggak tahu ya. Dia kan punya link – link khusus kan, mungkin,” imbuhnya.
Siapa Ikhsan Katonde?
Sosok Ikhsan Katonde mendadak jadi sorotan, usai dirinya banyak buka suara soal Pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang belakangan menguat isunya.
Ikhsan sendiri merupakan WNI yang sudah menetap di Australia selama 37 tahun. Pihaknya mulai berani buka suara usai mengaku terkejut dengan isu soal Gibran.
Sebelumnya, Gibran memang diisukan tidak menyelesaikan studi Insearch Language Centre Sydney, Lembaga persiapan untuk mahasiswa asing sebelum melanjutkan kuliah di University of Technology Sydney (UTS), Australia.
Ikhsan terkejut, pasalnya ia mengaku sempat mendampingi Gibran dan keluarganya jalan – jalan di Kota Sydney pada 2018 lalu.
“Gibran bilang sama saya waktu itu, dia sebentar (di Insearch Language Centre Sydney) nggak cukup. Enggak selesai karena dia sudah pulang duluan ke Indonesia,” kata Ikhsan.
Ikhsan menyampaikan bahwa Gibran tidak menjelaskan alasan di balik keputusannya itu. Padahal seharusnya Gibran menimba ilmu di Insearch Language Centre Sydney selama 9 bulan.
Sumber: suara
Foto: Tangkap Layar [Youtube Refly Harun]
Artikel Terkait
Viral Warganet Ngeluh Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh, Ada Penyakit Apa? Kemenkes Bilang Gini
Beredar Link Video 1 Menit Hilda Pricillya VS Pratu Risal Junior Suaminya di Hotel
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
Akhmad Wiyagus Gantikan Ribka Haluk Jadi Wamendagri