Dina Oktaviani Karyawan Alfamart Dibunuh Atasannya Heryanto, Pelaku Setubuhi Korban

- Kamis, 09 Oktober 2025 | 19:55 WIB
Dina Oktaviani Karyawan Alfamart Dibunuh Atasannya Heryanto, Pelaku Setubuhi Korban


POLHUKAM.ID -
Dina Oktaviani (21) karyawan minimarket kehilangan nyawa akibat dibunuh oleh kepala tokonya sendiri, yakni Heryanto (27).

Kasus tersebut terungkap saat Sat Reskrim Polres Karawang menyelidiki temuan jasad perempuan mengambang di Sungai Citarum.

Jasad Dina, seorang pegawai minimarket, ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, di Dusun Munjul Kaler RT 030 RW 005, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB, tepat di hari ulang tahunnya.

Saat itu warga melihat tubuh mengapung di permukaan air.

Setelah didekati, ternyata sosok tersebut merupakan seorang perempuan yang sudah tidak bernyawa.

Warga kemudian melaporkan temuan itu kepada kepala desa dan diteruskan ke pihak kepolisian. 

Pelaku Ditangkap


Pascapenemuan jasad korban, tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang dipimpin Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP M. Nazal Fawwaz bersama dengan Resmob Polda Jabar berhasil menangkap pelaku.

Pelaku bernama Heryanto (27) ditangkap di Alfamart Rest Area KM 72A, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.

Korban diduga mengalami penganiayaan berat yang mengakibatkan meninggal dunia.

Kapolres Karawang, AKBP Fiki N Ardiansyah melalui Kasi Humas, Ipda Cep Wildan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang bersama dengan Resmob Polda Jabar berhasil mengamankan pelaku sehari setelah jasad korban Dina Oktaviani ditemukan.

Penangkapan dilakukan pihaknya pada Rabu (8/10/2025) malam atau sehari setelah jenazah Dina ditemukan di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

"Pelaku merupakan pegawai minimarket dan berhasil ditangkap di Rest Area KM 72A Desa Cigelam Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta," kata Cep Wildan kepada awak media.

"Pelaku merupakan teman korban di tempat kerjanya," kata Kepala Seksi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, saat dikonfirmasi pada Kamis (9/10/2025).

Motif Pembunuhan


Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukan aksinya karena terdesak kebutuhan finansial. 

Dalam pengakuannya, H tega membunuh Dina Oktaviani karena terdesak kebutuhan.

Pelaku mengajak korban ke rumahnya, kemudian mencekik dan membekap korban hingga meninggal dunia.

Setelah itu, pelaku menyetubuhi korban dan mengambil barang-barang milik korban, termasuk perhiasan dan handphone.

Kronologi Pembunuhan


Peristiwa sadis itu terjadi sesaat korban hendak pulang kerja.

Korban yang hendak pulang ke rumahnya di Dusun Kiara, Desa Talunjaya, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang itu diajak pelaku mampir ke rumahnya di Purwakarta.

Tak ada prasangka, korban pun menuruti permintaan pelaku.

Namun, sesampainya di rumah H, Dina kemudian dicekik dan dibekap hingga tewas.

Diketahui tak bernyawa, pelaku selanjutnya melucuti pakaian korban dan menggagahinya.  

"Setelah itu, pelaku menyetubuhi korban dan mengambil barang-barang milik korban, termasuk perhiasan dan handphone," ucap Cep Wildan.

Pelaku yang panik kemudian membungkus jenazah Dina dalam keadaan tak berbusana.

Jenazah korban akhirnya dibuang di aliran Sungai Citarum wilayah Purwakarta. 

Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengidentifikasi dan mengamankan pelaku di rumahnya di Kecamatan Cibatu, Purwakarta, pada hari Rabu (8/10/2025).

Dari penangkapan pelaku, Tim Taktis Sanggabuana yang dipimpin Ipda Heriansyah mengamankan beberapa barang bukti, antara lain satu motor, satu mobil dan dua handphone.

Pelaku dijerat Pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan Berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Saat ini Polres Karawang akan melimpahkan kasus tersebut ke Polres Purwakarta.

Hal itu dikarenakan lokasi kejadian pembunuhan dan pemerkosaan tersebut berada di wilayah hukum Polres Purwakarta.

Sosok Dina Oktaviani


Tragedi pembunuhan dialami Dina Oktaviani ini meninggalkan duka bagi keluarga.

Rupanya sosok Dina Oktaviani menjadi harapan orang tuanya.

Dina Oktaviani merupakan perempuan muda berusia 21 tahun.

Diketahui perempuan yang lahir pada 7 Oktober 2004 ini mayatnya ditemukan di hari ulang tahunnya yang ke-21 tahun.

Ia merupakan warga Desa Talunjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dina berstatus sebagai mahasiswi.

Sembari mengenyam pendidikan, Dina Oktaviani bekerja sebagai karyawan minimarket di Rest Area KM 75, Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta.

Berusia muda, bekerja sembari mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, sosok Dina menjadi harapan orang tuanya.

Begitu tragedi pembunuhan Dina terjadi, keluarganya sempat mencari keberadaannya.

Keluarga korban sempat melapor jika anaknya yang bekerja di wilayah Kabupaten Purwakarta belum pulang ke rumah.

Ketika mendengar kabar adanya penemuan mayat perempuan, keluarga korban langsung mengeceknya.

"Dan setelah dicek ternyata benar jasad yang ditemukan di Desa Curug, Kecamatan Klari adalah anaknya," ujar Kepala Desa Talunjaya, Kecamatan Banyusari, Karawang, Maman Dulrohman ketika dikonfirmasi pada Rabu (8/10/2025), dikutip dari TribunBekasi.com.

Sosok Heryanto 


Diketahui sosok Heryanto (29) pelaku pembunuhan Dina Oktaviani (21) dikenal sebagai sosok pendiam.

Ia merupakan warga Kampung Pasir Oa, Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.

Heri, sebutan untuk Heryanto, menurut warga sekitar dikenal jarang terlihat bergaul.

Kepala Dusun Pasir Oa, Wawan Hermawan, menyebut Heri hanya sesekali nongkrong bersama pemuda kampung, itu pun jarang berbicara.

‎"Kalau kesehariannya bisa dibilang pendiam. Jarang kumpul, paling seminggu beberapa kali, tapi itu pun engga banyak ngomong. Mungkin karena sibuk kerja di minimarket," ujar Wawan kepada Tribunjabar.id, Kamis (9/10/2025).

Menurut Wawan, Heri kerap pulang larut malam. 

"Biasa pulang sudah lewat jam 12 malam, karena kerja di retail. Pernah bawa teman kerja ke rumah juga engga pernah. Sosialnya lumayan baik, cuma pendiam. Jadi warga kaget saat tahu dia pelakunya," ucapnya.
‎Rumah Heryanto berada di perbukitan yang jauh dari keramaian. Pantauan Tribunjabar.id, rumah sederhana dengan cat kuning itu tampak sepi dengan jarak antar tetangga cukup jauh.
‎Meski disebut sebagai lokasi pembunuhan Dina, hingga Kamis (9/10/2025) siang, garis polisi belum terpasang di sekitar rumah tersebut.
‎Ketika didatangi, tak ada seorang pun yang keluar menyahut panggilan. Suasana hening menyelimuti area rumah yang kini menjadi sorotan publik.
‎Dari informasi yang didengar Kepala Dusun, Heri tinggal bersama istrinya. Namun, saat kejadian istrinya tidak berada di rumah.
‎"Katanya istrinya lagi nginep di rumah ibunya atau saudaranya. Kirain istrinya ada di situ, makanya enggakl nyangka kejadiannya terjadi di rumah itu," ucap Wawan.
Sumber: tribunnews

Komentar