Sanksi Penghentian Xpose Uncensored Trans7 Dinilai Belum Cukup, MUI Minta Evaluasi SDM
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menjatuhkan sanksi penghentian program Xpose Uncensored Trans7 karena dinilai menghina pondok pesantren dan kiai. Namun, sanksi ini dinilai belum cukup oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua MUI Bidang Infokom, KH Masduki Baidlowi, menegaskan bahwa perlu ada tindak lanjut yang lebih konkret dari stasiun televisi tersebut. Menurutnya, penghentian sementara program tidaklah memadai.
Masduki menekankan bahwa tindak lanjut yang harus segera dilakukan oleh Trans7 adalah pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menduga, munculnya tayangan bermasalah tersebut disebabkan oleh SDM yang kurang memahami nilai-nilai pluralisme dalam kehidupan bermasyarakat.
“Sebaiknya menurut saya pihak Trans7 mengevaluasi kembali SDM-nya. Jangan sampai mempunyai SDM yang latar belakang pemahaman yang tidak pluralisme, cenderung menyalahkan orang lain, yang sinis pada orang lain dipelihara di situ,” tegas KH Masduki Baidlowi.
Artikel Terkait
Said Didu Beberkan Alasan Jokowi Disebut Biang Kerok IKN, Ini Faktanya!
BPK Didesak PKS Audit Proyek Whoosh: Kerugian Negara atau Cuma Polemik?
Purbaya Beri Sinyal Keras: Hanya Prabowo yang Saya Layani, Posisi Lain Bukan Urusan Saya!
Xpose Trans7 Dilaporkan UU ITE, Dituding Hina Santri dan Kiai: Ini Buntutnya