Isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Fakultas Kehutanan UGM kembali mencuat dan menuai perhatian. Mantan Komisioner KPK, Saut Situmorang, menyoroti dampak negatif yang ditimbulkan oleh perdebatan yang berlarut-larut ini terhadap generasi muda.
Saut mengungkapkan kekhawatirannya bahwa polemik yang tak kunjung selesai ini telah mempengaruhi pola pikir anak-anak sekolah. Ia mencontohkan tren berbahaya yang muncul di platform media sosial TikTok, di mana banyak anak muda yang berkomentar, "Untuk apa sekolah, nggak sekolah saja bisa menjadi presiden." Pernyataan ini, menurutnya, merupakan sinyal yang membahayakan bagi masa depan pendidikan bangsa.
Oleh karena itu, Saut menegaskan bahwa kasus dugaan ijazah Jokowi ini harus diselesaikan secara tuntas dan transparan. Penyelesaian yang jelas sangat penting untuk mengoreksi persepsi publik dan memastikan sejarah republic tercatat dengan benar untuk kemajuan Indonesia di masa depan.
Di sisi lain, Saut juga menyayangkan minimnya dukungan publik terhadap sejumlah pihak yang aktif mengusung isu ini, seperti Roy Suryo, Rismon Sianipar, Michael Sinaga, Dokter Tifa, dan Bonatua Silalahi. Padahal, menurutnya, semestinya ada lebih banyak perhatian dari seluruh lapisan masyarakat.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/16/683352/anak-anak-malas-sekolah-gegara-isu-ijazah-palsu-jokowi-
Artikel Terkait
Ammar Zoni Ditransfer ke Nusakambangan, Ini Dosa Besar di Balik Jeruji Rutan
Irfan Hakim Heboh Dikasi Mobil Listrik Raffi Ahmad, Harganya Bikin Melongo!
Saut Situmorang Sindir Gibran Soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Reaksinya
Disertasi Ahmad Sahroni Lulus S3: Mengupas Tuntas Strategi Pemberantasan Korupsi