Dengan banyaknya pesantren di Indonesia, Anhar mengakui kemungkinan adanya penyimpangan di beberapa tempat. Tugas MUI dan ormas keagamaan adalah melakukan pengawasan dan memberikan teguran ketika ada praktik yang menyimpang dari ajaran Islam.
"Islam tidak hanya menciptakan manusia berpengetahuan, tapi juga mendidik perilaku dan akhlak," tegasnya.
Trans7 Tidak Bermaksud Menjelekkan
Anhar meyakini bahwa Trans7 tidak bermaksud menjelekkan pesantren. Menurutnya, stasiun televisi tersebut hanya menayangkan realita yang terjadi di sejumlah pesantren sebagai bahan pemahaman masyarakat.
"Saya percaya Trans7 tidak bermaksud menjelekkan pesantren. Tapi apa yang ditunjukkan memang tidak pantas terjadi di lingkungan pesantren," imbuhnya.
Dia berharap tayangan ini bisa menjadi momentum bagi pesantren untuk berevaluasi dan berkembang lebih baik ke depan, dengan pengawasan dari MUI yang dilakukan secara jernih dan konstruktif.
Sumber: JawaPos
Artikel Terkait
Viral Jokowi Gagal Salam Khas UGM, Netizen Soroti Status Alumni: Ini Faktanya!
Jokowi Gagal Salam Khas UGM? Ini Momen Celingak-celinguk yang Bikin Penasaran
Prabowo Sindir Konten Podcast: Pintar tapi Sebar Kebencian?
Luhut Usulkan Dana Rp 50 Triliun untuk INA: Siapa Di Balik Indonesia Investment Authority?