PA 212 Serukan Lawan Penghina Nabi Terkait Ulah Politisi India: Mau Dibilang Setan Bisu?

- Jumat, 17 Juni 2022 | 22:30 WIB
PA 212 Serukan Lawan Penghina Nabi Terkait Ulah Politisi India: Mau Dibilang Setan Bisu?

Di atas mobil komando, Bernard mengatakan, penghinaan semacam ini tidak bisa dibiarkan. Dia meminta para pendemo berani melawan pelaku penistaan agama seperti yang terjadi di India.

"Ini tidak boleh dibiarkan, lama-lama penghinaan ajaran islam, nabi yang kita cintai, ini bagian dari penistaan yang harus kita lawan," ucap Bernard.

Menurutnya, kasus penghinaan terhadap Islam di India terus terjadi karena umat muslim di sana tidak berani melakukan protes.

Dia menganggap, jika umat muslim bergerak, kemungkinan tidak terjadi penghinaan terhadap ajaran Islam.

Baca Juga: Mulai Bergerak, Surya Paloh Berencana Menemui 3 Kandidat Capres Hasil Usulan Rakernas NasDem

"Kenapa mereka sering berbuat demikian? Karena kita diam, tidak melawan. Kalau kita melawan, pasti mereka akan merasa takut. Diamnya kita itu seperti setan bisu. Mau (kalian) dibilang setan bisu?" ujar dia.

"Tidak," sahut massa aksi.

Takbir!" seru Bernard.

Emak-emak Ikut Aksi Protes

Pantauan sejak pukul 13.30 WIB, mobil komando dengan spanduk bertuliskan aksi 1706 Bela Nabi Muhammad telah berada di lokasi. Massa aksi juga berasal dari kalangan yang beragam, mulai dari ibu-ibu, anak, hingga pria dewasa.

Terlihat pula ada seroang ibu-ibu yang membawa bendera hitam bertuliskan bahasa Arab. Selain itu, spanduk protes bertuliskan "Stop Isamophobia, Justice For Muslim" turut dibentangkan.

"Takbir, takbir," teriak ibu-ibu itu di lokasi.

Terlihat pula spanduk lain dengan berbagai tulisan. Misalnya, Usir Dubes India & Boikot Produk India, India Bunuh Pendemo & Robohkan Rumah Pembela Nabi, hingga Muhammad Is Our Pride.

Kedubes India Dijaga Barracuda

Halaman:

Komentar

Terpopuler