Geram Soal Penghinaan Nabi, Slamet Maarif PA 212 Nggak Main-main Lagi ke Kedubes India: Tinggalkan Indonesia!

- Sabtu, 18 Juni 2022 | 00:10 WIB
Geram Soal Penghinaan Nabi, Slamet Maarif PA 212 Nggak Main-main Lagi ke Kedubes India: Tinggalkan Indonesia!

Terlihat pula ada seroang ibu-ibu yang membawa bendera hitam bertuliskan bahasa Arab. Selain itu, spanduk protes bertuliskan "Stop Islamophobia, Justice For Muslim" turut dibentangkan.

"Takbir, takbir," teriak ibu-ibu itu di lokasi.

Terlihat pula spanduk lain dengan berbagai tulisan. Misalnya, Usir Dubes India & Boikot Produk India, India Bunuh Pendemo & Robohkan Rumah Pembela Nabi, hingga Muhammad Is Our Pride.

Dijaga Ratusan Personel hingga Barracuda

Polsek Metro Setiabudi telah menyiagakan pengamanan terkait aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di depan gedung Kedutaan Besar India, Jumat (17/6/2022) siang nanti. Sebanyak 600 personel dan satu unit mobil baracuda disiapakan guna aksi berjalan dengan aman.

Aksi bertajuk 1706 itu digelar oleh elemen massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Aksi itu rencananya akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Minta Maaf Terkait Ulahnya Unggah Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Wajah Jokowi, Roy Suryo: Semoga Ini Menjadi...

"Ada 600 personel disiapkan, ada baracuda satu, rantis ada," kata Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana kepada wartawan.

Agung menambahkan, tidak ada pengalihan arus lalu lintas berkaitan dengan unjuk rasa kali ini. Kata dia, hanya ditutup hanya pada jalur lambat karena massa diperkirakan akan berada di sana.

"Tidak ada (pengalihan arus), tetap jalur cepat bisa digunakan nanti. Paling ditutup cuma jalur lambat yang dari Epicentrum ke Hotel Luwangsa ditutup karena mengingat massa nanti di jalan raya di jalur lambat yang dipakai mereka," sambungnya.

Sumber: suara.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler