Kepala Negara lantas mencontohkan ketika sebuah negara tidak memiliki cadangan devisa yang membuat tidak bisa membeli BBM, tidak bisa membeli pangan bahkan untuk imporpun tidak mampu.
"Kemudian terjebak juga kepada pinjaman hutang yang sangat tinggi, karena gap rasionya terlalu tinggi. Jadi sekali lagi ngeri saya kalau lihat angka-angkanya," tuturnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur