Disampaikan Erick, bahwa Buya Syafii Maarif merupakan sosok cendekiawan, intelektual, ulama kharismatik, dan guru bangsa, “Hari ini, saya di sini, di depan makam Buya, ingin menelusuri tapak, mengikuti suluh, dan meneladani ketulusan hidup Buya Syafii Maarif,” tutur Erick.
Erick mengenang Buya yang memiliki jasa penting merekatkan kerukunan umat beragama melalui berbagai dialog antar iman yang menjadi landasan penting bagi penerus bangsa. Perjuangan Buya tidak cuma sebatas kata namun dilakukannya dengan aksi nyata.
“Sebagai cendekiawan, Buya Syafii Maarif mengajarkan dirinya agar memiliki cakrawala berpikir yang luas. Tidak berhenti di satu titik, agar selalu mampu menawarkan solusi bagi masalah kekinian,” aku Erick.
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu menambahkan pondasi kerukunan yang dibangun almarhum Buya Syafii adalah bekal bagi dirinya dan bagi anak bangsa meneruskan tongkat estafet sekaligus mencari keseimbangan di sisi lain termasuk di bidang ekonomi.
Erick mengenal Buya juga dari beberapa pokok pemikirannya, salah satu tulisan yang memengaruhi cara berpikir Erick adalah tulisan Buya yang berjudul 'Bangkit Secara Otentik’.
“Ketika saya masih menjadi direktur utama di Republika, Saya ingat masa-masa saat almarhum Buya Ahmad Syafii Maarif giat menulis di kolom Resonansi milik koran Republika. Saya bahkan ingat tulisan pertama Buya di Republika edisi 13 Januari 2004, berjudul ‘Bangkit Secara Otentik’, tulisan itu masih relevan dengan situasi sekarang, keteguhan sikap dan pemikiran Buya soal kebangsaan dan kenegaraan ia tujukan untuk masa depan bangsa dan negara,” kata Erick.
Sesuai pesan Buya, dirinya ingin ikut berikhtiar menjadikan ummat lebih berdaya laksana ombak, tidak sekedar buih. Erick juga berkomitmen untuk membangunkan masjid di dekat lokasi pemakaman Taman Khusnul Khatiman.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Aksi Hari Buruh di Bandung, Massa Rusak hingga Bakar Mobil Polisi
Siapa Marsinah? Aktivis Buruh yang Didorong Presiden Prabowo untuk Jadi Pahlawan Nasional
Mahasiswa Tangkap Intel Polisi yang Menyusup Aksi Buruh Semarang
Demo Buruh di Semarang Ricuh, 18 Mahasiswa Ditangkap Polisi, 5 Dilarikan ke RS