Terakhir, akibat ulah Puan itu, netizen banyak menyayangkan, karena Ketua DPR itu dinilai tak bisa menghormati dan menjaga wibawa seorang kepala negara.
"Tentu apa yang dilakukan oleh Puan seolah ingin menjatuhkan wibawa Jokowi sebagai Presiden," kata Fernando kepada Polhukam.id.
Selain itu, Puan juga dinilai tengah menggiring opini bahwa Jokowi sudah tunduk dan taat kepada perintah Mega untuk mendukung Puan di Pilpres 2024.
"Jadi Puan itu emang sengaja sepertinya ingin memainkan suasana, supaya seolah-olah Jokowi sudah tunduk dan sepakat pada keputusan Megawati dan sudah ada kesepakatan akan mendukung Puan," jelasnya.
Sebelumnya, Sebelumnya, video Ketua DPR RI Puan Maharani yang sedang nge-vlog saat berada di ruang bersama Presiden Jokowi dan para tokoh tengah viral dan menghebohkan publik di jagat media sosial.
Rekaman video tersebut tampaknya direkam oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelum digelarnya acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
Tak berselang lama, video beredar luas seketika dan banjir beragam tanggapan.
Selain aksi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang tampak ngevlog melalui ponselnya dalam momen itu, salah satu akun di jejaring media sosial Twitter menyorot hal lain.
Adalah momen ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) duduk menghadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Dalam video tersebut, terlihat Jokowi duduk tepat di hadapan Megawati dan menyimak perkataan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.
Jokowi terlihat sangat fokus duduk berdiam diri anteng dengan kedua tangan berada di pangkuan. Terlihat, Megawati berbicara dan menjelaskan sesuatu dengan gestur tangannya.
Sementara itu, di samping di salah satu sisi ruangan, mereka terlihat Puan mengabadikan momen tersebut, bahkan sempat mengalihkan fokus Jokowi yang melambaikan tangan ke arah kamera.
Sikap Jokowi yang tampak diam tersebut disorot dan disebut publik seperti seorang murid mengadap ke guru bimbingan konseling (BK).
Sumber: batam.suara.com
Artikel Terkait
LENGKAP! Isi Pidato Habibie di MPR Saat Negara Akui Pemerkosaan Massal 98
Rahasia Empat Pulau Aceh: Tanya Rembulan, Tanya Rumput di Pulau Panjang
KACAU! Pemerintah Ternyata Tak Punya Riset Dampak Tambang Nikel Terhadap Ekosistem Pesisir, Pakar Curiga Disengaja
Dokter Tifa Makin Care, Resepkan Obat biar Jokowi Lekas Pulih: Saya Ingin Bantu tapi Dikriminalisasi