Sedangkan untuk PKB versi Cak Imin hanya mendapat pemilih 8%.
Sebelumnya, aksi saling sindir di media sosial Twitter dimulai oleh Cak Imin yang menyebut putri Gus Dur itu bukan bagian dari PKB.
Cak Imin bahkan blak-blakan menyebut bahwa Yenny Wahid memiliki partai yang gagal. Ia juga menyebut Yenny beberapa kali menyerang PKB saat pemilu.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos. Beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya," cuit Cak Imin di akun Twitter-nya.
Ia juga menyarankan agar Yenny Wahid tak mempedulikan PKB lagi. "Jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok," lanjutnya.
Terkait sindiran Cak Imin ini, Yenny pun buka suara. Dia membalas dengan cuitan di akun Twitternya.
"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," ungkap Yenny.
"Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri, kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," pungkas Yenny Wahid.
Sumber: surakarta.suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur