"Semoga industri banyak yang tertarik untuk menggunakan teknologi yang kita hasilkan di dalam produksi mereka," paparnya.
Sementara itu, Kepala BBPPMPV BMTI Supriyono memaknai gelaran vokasi tahun ini sebagai Vokaborasi 2022 yang diartikan sebagai proses pengembangan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar lebih berkualitas dan dapat bersaing di era 4.0.
"Tantangan saat ini bagi lembaga pendidikan untuk dapat menyiapkannya dengan lebih baik, industri sebagai bagian penting yang tidak boleh kita tinggalkan dan tidak terpisahkan dari pendidikan vokasi," jelas Supriyono.
Selain itu, Supriyono juga menilai bahwa peran industri juga sangat krusial dalam memajukan pendidikan vokasi. Keharmonisan antara pendidikan vokasi, kata Supriyono, serta industri akan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan diakui.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur