Sedangkan untuk Capres paling diminati di Jatim, Poltracking Indonesia masih menempatkan Ganjar Pranowo sebagai yang tertinggi (32.3%). Sedangkan Erick Thohir masih dijagokan masyarakat Jatim sebagai cawapres (14,2%). Simulasi capres cawapres Poltracking Indonesia di Jatim masih menempatkan pasangan Ganjar Erick sebagai yang tertinggi (38.1%) disusul Prabowo Puan (19.4%)
Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.Comm, menilai tingginya elektabilitas Ganjar dan Erick di Jatim tak serta merta membuat dua tokoh Nasional tersebut bisa menjadi capres dan cawapres resmi yang didaftarkan ke KPU. Sebab yang berhak mendaftarkan capres cawapres ke KPU adalah parpol. Memang hingga saat ini belum ada parpol yang secara resmi menyebut capres cawapres. Termasuk PDIP.
Kepopuleran PDIP di Jatim juga belum bisa menjadi jaminan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini bisa memenangkan pemilu 2024. Menurut Anang agar partai populer dan capres cawapres favorit dapat memenangkan pemilu, mereka harus melakukan simbiosis mutualisme dan kolaborasi yang apik. Bukan hanya capres cawapres saja yang membutuhkan parpol. Parpol juga membutuhkan figur capres cawapres.
"Parpol juga membutuhkan figur capres cawapres untuk memenangkan dapat memenangkan pemilu. Parpol itu bisa hidup dari kader. Sedangkan kader bisa naik karena membutuhkan kendaraan parpol. Sekarang parpol dan capres cawapres harus bersinergi untuk dapat memenangkan pemilu 2024,"ungkap Anang.
Lanjut Anang, tingginya kepopuleran Erick dan Ganjar disebabkan prestasi kerja mereka yang ditampilkan baik itu media konvensional maupun media sosial. Selain itu figur pribadi Erick maupun Ganjar yang rendah hati serta merakyat yang kerap muncul di media, juga diminati oleh masyarakat Jatim.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur