Kasus harian Covid-19 lebih dari 2.000 kasus. Kasus aktif sampai 24 Juni 2022 mencapai 13.000 lebih. Epidemiolog UGM, dr Riris Andono Ahmad menilai, peningkatan disebabkan penyebaran kasus covid-19 setelah liburan mudik Lebaran.
Menurutnya lonjakan kasus mulai meningkat sepekan setelah Libur lebaran. Selain itu, peningkatan kasus turut disebabkan adanya penyebaran varian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Namun, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit tidak meningkat.
Riris melihat, kekebalan tubuh penduduk sudah kian meningkat setelah mendapat vaksin primer dan booster, apalagi sebelumnya sudah pernah terinfeksi. Namun begitu, ia mengingatkan, tingkat kekebalan menurun seiring berjalan waktu.
Maka itu, protokol kesehatan tetap diterapkan. Anjuran pemerintah agar tetap memakai masker jika berada di dalam ruangan tertutup dan boleh membuka masker saat berada di luar ruangan, tetap saja menimbulkan resiko terjadi penularan. "Kalau mode penularan masih tetap sama, intervensinya juga sama," kata Riris, Senin (27/6/2022).
Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus baru positif Covid-19 di Indonesia kembali meningkat dengan tambahan 1.726 terkonfirmasi positif per 26 Juni 2022. Sehingga, total sudah ada 6.080.451 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Artikel Terkait
Misteri Perebutan Pengaruh: Jokowi, Budi Arie, dan Masa Depan Politik Indonesia Pasca-Kongres Projo
Komisaris Transjakarta Dikecam Dunia, Ancam Gorok Leher hingga Jepang Larang Masuk!
Misteri Rintihan Minta Tolong di Gedung ACC Kwitang: Fakta Mengejutkan di Balik 2 Kerangka Manusia!
Pertemuan Rahasia Jonan dan Prabowo: Fokus ke 3 Program Ini, Bukan Utang Whoosh!