Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid memaparkan hasil keputusan sidang isbat didapat dari metode hisab dan rukyat.
"Bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat ini adalah posisi Hilal berdasarkan hisab," ujar Zainut dalam jumpa pers.
Ia mengatakan berdasarkan hisab, posisi hilal seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, namun belum memenuhi kriteria baru MABIMS. Berdasarkan laporan hilal di 86 titik yang di 34 provinsi di Indonesia, tidak ada satu yang melaporkan melihat hilal.
"Sehingga secara mufakat bahwa satu Dzulhijjah tahun 1443 Hijriyah jatuh pada hari Jumat tanggal 1 Juli 2022. Inilah sidang isbat yang baru saja kita laksanakan dan kita sepakati bersama," papar dia.
Dengan demikian Hari Raya Iduladha ditetapkan pada Minggu 10 Juli 2022. Ia berharap seluruh umat Islam dapat merayakan Iduladha 1443 Hijriah secara bersama-sama.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur