Peristiwa ini dinilai penggiat media sosial, Deni Siregar hanya sebagai bentuk kesialan. Dia memulai mengomentari dengan mengungkapkan jika malas mengomentari masalah yang tengah menerpa Holywings.
"Saya sebenarnya malas ya, karena gak penting-penting amat," aku Denny Siregar
Dia memulai dengan menjelaskan sejak kapan tempat hiburan tersebut makin dikenal.
"Namanya sempat naik daun karena sempat dirazia saat pandemi dan kemudian namanya viral. Hal ini yang dimanfaatkan oleh manajemen," ujar Denny
Salah satu masalah yang perlu dilakukan saat nama tengah viral yakni dengan terus melakukan hal yang bersifat kontroversial.
"Karena kalo tidak konversial maka target penjualan," sambung Denny Siregar.
Dia pun menjelaskan jika sistem bisnis tempat hiburannya ini jual merek atau franchise.
"Nah konsep kontroversial ini lah yang membuat Holywings tersandung. Mereka membuat promosi yang menyinggung umat, memakai nama dua orang suci disandingkan dengan minuman keras," sambung Denny.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur