Tak disebutkan jelas, "karma bagi orang dzolim", siapa sesungguhnya orang yang dimaksud Ferdinand. Mantan politikus Partai Demokrat itu juga menyebut bahwa ada orang yang sangat aktif nyinyir kini sudah jadi tersangka.
"Kata orang, karma orang dzolim itu cepat diterima. Ada yang digebuk, ada yang bininya jadi tersangka, ada yang nyinyirnya berlebihan sekarang jadi tersangka," kata Ferdinand.
Meski mengaku sering jadi korban kenyinyiran, tapi bagi Ferdinand, ia sangat terbuka dan memaafkannya.
"Saya lebih memilih memaafkan mereka daripada menyumpahi mereka atau mensyukuri karma mereka. Tidak..! Saya tidak seperti mereka, saya memilih mengampuni..!," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
Trump Cabut Pernyataan Rusia Macan Kertas
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
Bersihkan KKN dari Seleksi Masuk Polisi