"Keterbukaan dalam menyuarakan dukungan terbuka pada Capres selama ini hanya dilakukan oleh pendukung Presiden Jokowi yang beralih mendukung Ganjar Pranowo atau beberapa pendukung Ketum Parpol yang tersandera dalam memberikan dukungan untuk Capres lain selain hanya untuk sang Ketum tersebut," kata Hendri, Kamis (30/6/2022).
Fenomena Sunny, menurutnya, akan mendorong pendukung Anies Baswedan akan bicara. Selama ini mereka diam tak banyak bicara, pada akhirnya keluar untuk bergabung bersama gelombang perubahan yang hangat dibicarakan masyarakat.
Tentu saja Fenomena Sunny, kata Hendri, akan berimbas positif pada beberapa parpol yang mendukung Anies, baik nyata memberikan dukungan seperti NasDem atau parpol yang konstituennya sudah mendukung, tapi masih menunggu waktu tepat untuk mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan seperti Demokrat, PPP, ataupun PKS.
"Masyarakat pasti mengharapkan fenomena Sunny ini yang menggambarkan kebebasan menentukan pilihan capres juga terasa dan terlihat oleh Mahkamah Konstitusi yang akhirnya bisa mengabulkan permohonan Pemilihan Presiden tanpa ambang batas," ungkap Hendri.
Apakah fenomena Sunny ini mengagetkan banyak orang? Menurut Hendri tidak, sebab inilah indahnya demokrasi di Indonesia. Ia berharap setelah fenomena Sunny ini meluncur ke permukaan pendukung capres lain seperti pendukung Puan Maharani, Rizal Ramli, Ridwan Kamil, Susi Pudjiastuti, Abraham Samad, Firli Bahuri, Khofifah Indar Parawansa mau ikut terpancing suara rakyat dan muncul ke permukaan.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Wakil Kepala BGN Ungkap Ada Politisi Minta Jatah Dapur MBG: Enak Aja Lu!
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
Rupiah Anjlok ke Rp 16.700 per Dolar AS, Purbaya Yakin Akan Naik Pekan Depan
Golkar Bantah Kawal Gibran Wapres Dua Periode Sesuai Arahan Jokowi