Adapun kehadiran massa PA 212 itu untuk berunjuk rasa yang bertajuk "Aksi 107 Bela Nabi".
Pantauan JPNN.com di lokasi, ratusan orang mayoritan beratribut serbaputih memenuhi Jalan Ir Juanda.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) juga menghadiri aksi tersebut. Aksi itu juga dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Sekretaris Majelis Syur PA 212 Slamet Maarif mengatakan unjuk rasa itu bertujuan untuk meminta Pemerintah Kota Bekasi menutup Holywings Bekasi secara permanen.
"Kita tuntut kepada Plt Wali Kota Bekasi yang tinggal enam bulan lagi (menjabat) untuk menyegel, menutup permanen, dan mencabut izin Holywings di Bekasi," kata Slamet saat orasi di atas mobil komando.
Slamet juga meminta kepada umat Islam di Kota Bekasi agar tidak memilih Tri Adhianto pada Pilkada 2024 jika tidak menutup Holywings secara permanen.
"Kalau sampai pak Plt enggak cabut izinnya, dia punya hajat di 2024, dipilih jangan?" kata Slamet.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur