Demikian disampaikan mantan aktivis Mahasiswa ITB era 80an yg juga pakar kesejahteraan sosial Dr H Syahganda Nainggolan, dalam Seminar Kebangsaan yang digelar PP Syarikat Islam di Jakarta (3/7/2022).
Seminar Kebangsaan bertemakan, 'Demokrasi dan Keadilan Sosial' itu menampilkan pembicara antara lain Rocky Gerung, Hamdan Zoelva, Prof Dr R Siti Zuhro, penggiat perburuhan Moh Jumhur Hidayat, dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Syahganda juga merujuk pada EUI (European Unit Intelligent), Indonesianist di Australia termasuk Amnesti internasional, serta dengan menyebutkan pengalaman dirinya di penjara oleh rezim Jokowi, Syahganda mengatakan kemampuan rezim Jokowi tidak ada bedanya dengan rezim Orde Baru dalam hal anti terhadap demokrasi.
Lebih lanjut, Syahganda mengungkapkan, keadilan sosial di masa Jokowi bahkan hancur lebur alias berantakan mirip di era penjajahan.
Syahganda menambahkan, di era Jokowi ini, pengentasan kemiskinan berjalan terburuk selama 10 tahun terakhir (2011-2021).
"Hal ini merujuk pada data Tim Penanggulang Kemiskinan (TNP2K), yaitu tata-rata hanya 0,5% per tahun. Lebih buruk dibandingkan masa SBY maupun era Habibie, Gus Dur, dan Megawati. Jika merujuk meliputi sumber lainnya, tim CNBC, selama 5 tahun pemerintahan Jokowi jilid satu, hanya mampu mengentaskan kemiskinan 1,04 % saja atau sedikit di atas 0,2% per tahun," ujar Syahganda.
Sebaliknya, kata Syahganda, justru pada era Jokowi pula terjadi banyak peningkatan orang kaya pemilik rekening di bank di atas Rp 5 Milyar, dengan merujuk riset lembaga IDEAD, yang saat ini mengalami kenaikan dari 47% menjadi 60%.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur