Menurut dia, walau Presiden Putin tetap melakukan serangan ke Ukraina, banyak sasaran lain yang ingin dicapai oleh Presiden Jokowi selain menghentikan konflik bersenjata.
"Tidak kalah penting, misalnya mengamankan rantai pasokan bahan makanan dan energi," kata Yenny Wahid melalui akunnya di Twitter @yennywahid, Minggu (3/7/2022).
Dia menyebut Indonesia adalah salah satu pengimpor terbesar tepung gandum karena rakyat Indonesia senang mengonsumsi mi instan.
"Nah, Presiden Jokowi memperjuangkan agar pasokan gandum dari Ukraina bisa keluar ke pasar bebas termasuk ke Indonesia, agar tidak terjadi kenaikan harga bahan makanan seperti kasus minyak goreng," lanjutnya.
Yenny juga menilai kehadiran Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina untuk memastikan pasokan pupuk dari kedua negara. Apalagi, isu ini memiliki dampak terhadap nasib para petani.
"Tidak banyak orang bisa diterima dua belah pihak, karenanya kita mesti berbangga presiden kita mampu melakukan terobosan itu," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Wakil Kepala BGN Ungkap Ada Politisi Minta Jatah Dapur MBG: Enak Aja Lu!
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
Rupiah Anjlok ke Rp 16.700 per Dolar AS, Purbaya Yakin Akan Naik Pekan Depan
Golkar Bantah Kawal Gibran Wapres Dua Periode Sesuai Arahan Jokowi