Menurutnya, hal itu akan membuat kontestasi politik yang diselenggarakan 14 Februari 2024 makin seru.
“Komposisi ketiganya cukup baik dan representatif,” ujar Dedi dilansir dari GenPI.co, Minggu (15/5).
Dedi menjelaskan PAN, PPP, dan Golkar memiliki basis pemilih yang berbeda dan membuat dukungan makin besar.
“Meskipun PPP dan PAN miliki porsi yang kecil, setidaknya koalisi itu cukup untuk mengusung Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai capres,” kata dia.
Dedi juga menilai ketiga partai tersebut cukup untuk mengusung Airlangga.
Dia pun memprediksi Airlangga akan tetap menjadi capres jika tidak didukung PPP dan PAN.
“Oleh karena itu, pernyataan koalisi yang dini itu baik bagi mereka. Sebab, publik jadi lebih cepat mengetahui keputusan partai,” ucapnya.
Dedi mengatakan keputusan membangun koalisi lebih awal juga bagus. Sebab, PAN, PPP, dan Golkar bisa memiliki sosok untuk dicalonkan sebagai capres.
“Itu akan berdampak pada keputusan publik juga ke depannya,” kata Dedi. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi