Dia menegaskan bahwa selama ini dirinya selalu berbaik sangka terhadap lembaga-lembaga filantropi hingga mengizinkan nama dan fotonya digunakan untuk program sosial tanpa meminta imbalan alias free.
"Demi Allah, satu rupiah pun saya tidak mengambil dana program sosial yang menggunakan nama dan foto saya," tegas Ustaz Hilmi Firdausi melalui akun pribadinya di Instagram yang dikutip Rabu (6/7).
"Bahkan, pembangunan masjid, ponpes saja, bebas pakai foto dan nama saya," ungkapnya.
Namun, belajar dari salah satu kasus ACT, Ustaz Hilmi Firdausi menegaskan tidak lagi akan membebaskan penggunaan foto dan namanya untuk program sosial. "Untuk sekarang, semua itu harus lewat ACC saya dulu agar tidak jadi fitnah seperti yang terjadi saat ini," ujarnya.
Terkait tudingan yang dilayangkan kepadanya turut menikmati dana umat dari ACT, Ustaz Hilmi menegaskan jika hal tersebut merupakan fitnah yang sungguh keji. "Haram bagi saya makan dana sosial ACT," tegas Ustaz Hilmi kembali.
Dia bahkan menantang pihak-pihak tersebut untuk mengecek aliran dana ACT hingga ke PPATK untuk memastikan ada namanya sebagai penerima. "Zaman transparansi begini semua bisa dibuka ke publik," pungkasnya.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Nunggak, Mobil yang Ditumpangi Jokowi saat Lapor Polisi Akhirnya Bayar Pajak Hari Ini
GEBRAK Ogah Ikut May Day Yang Dihadiri Prabowo: Kapitalisme, Oligarki dan Militerisme Musuh Buruh!
Syamsu Djalal Tegaskan Usul Pemakzulkan Gibran Tidak Main-Main, Prabowo Mau Nggak Nerima?
Bank Dunia Ungkap 60,3% Rakyat Indonesia Miskin, Menkeu Sri Bilang Itu Urusan BPS