Kekinian, diketahui bahwa video tersebut adalah hoaks. Video itu menggunakan teknologi deepfake sehingga seolah-olah Anies berkomentar tentang program ACT.
"Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan Pak Anies," kata akun Instagram @permadiaktivias2 dikutip Republika di Jakarta, Rabu (7/7/2022).
Dalam video itu berisi suara editan yang mengatakan, "Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya. Mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih..."
Menaggapi hal itu, Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Tatak Ujiyati, lantas membagikan video asli untuk mengkonter video editan yang dibagikan Abu Janda. Dia merasa perlu meluruskan potongan video hoaks yang disebarkan buzzer untuk menjatuhkan Anies.
Artikel Terkait
Kluivert Gagal Bawa Indonesia ke Piala Asia, Kontraknya Segera Berakhir
Ammar Zoni Terancam Hukuman Mati! Ini Kata Jaksa Soal Kasusnya di Kejari Jakpus
Roy Suryo Sebut Ijazah Jokowi dari KPU DKI 99,9% Palsu, Ini Buktinya!
Viral! Lurah di Medan Didorong Massa hingga Jatuh ke Parit, Ini Videonya