Kekinian, diketahui bahwa video tersebut adalah hoaks. Video itu menggunakan teknologi deepfake sehingga seolah-olah Anies berkomentar tentang program ACT.
"Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan Pak Anies," kata akun Instagram @permadiaktivias2 dikutip Republika di Jakarta, Rabu (7/7/2022).
Dalam video itu berisi suara editan yang mengatakan, "Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya. Mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih..."
Menaggapi hal itu, Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Tatak Ujiyati, lantas membagikan video asli untuk mengkonter video editan yang dibagikan Abu Janda. Dia merasa perlu meluruskan potongan video hoaks yang disebarkan buzzer untuk menjatuhkan Anies.
Artikel Terkait
Santet Misterius untuk Menkeu Purbaya: Anaknya Ungkap Kejadian Aneh Usai Sebulan Bertugas
APBN Defisit Rp371,5 Triliun Hingga September: Ini Penyebab dan Dampaknya
Heryanto Ternyata Jual Perhiasan Korban! Motif Ganda Pembunuhan Pegawai Minimarket Karawang Terungkap
Heryanto Habisi Nyawa Dina Oktaviani, Lalu Jual Perhiasan Milik Korban