Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-undang berkaitan dengan Provinsi Sumatera Barat.
Dalam UU baru tersebut dijelaskan bahwa dat dan budaya Minangkabau didasari pada nilai falsafah dengan karakter religius.
"Adat dan budaya Minangkabau berdasarkan pada nilai falsafah, adat basandi syara', syara' basandi kitabullah sesuai dengan aturan adat salingka nagari yang berlaku," demikian bunyi dari Pasal 5 C UU tentang Provinsi Sumatera Barat.
Ungkapan adat basandi syara', syara' basandi kitabullah bisa diartikan sebagai adat bersandar pada syariah, dan syariah bersandar dengan kitabullah yakni Al quran.
Meski tidak diterapkan secara menyeluruh sebagaimana di Aceh, kebijakan UU ini disoroti oleh beberapa pihak yang merasa keberatan salah satunya Ade Armando.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur