Abu Janda melanjutkan, “i just want to say singapore immigration @immigrationsg you guys did the right thing not allowing this guy to enter your country. i'm an Indonesian, and I fully support your decision (Aku hanya ingin mengatakan, imigrasi Singapura, kalian telah melakukan hal yang benar dengan tidak mengizinkan masuk orang ini memasuki negara kalian. Saya orang Indonesia dan saya mendukung penuh keputusan kalian).”
Melihat pernyataan Abu Janda tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Muhammad Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar, langsung memberikan tanggapan.
Gus Umar mengunggah sebuah tangkapan layar sebuah berita yang berjudul, “UAS bikin heboh satu negara, Permadi Arya ngamuk : Lu siapa, sejak kapan negara urus satu warga dideportasi?”
Saat mengunggah tangkapan layar artikel itu, Gus Umar menyebut Abu Janda sebagai orang yang jahil.
Menurutnya, negara memang wajib mengurus dan melindungi warganya karena hal itu sudah tertuang di dalam undang-undang.
Gus Umar bahkan mengaku ingin memaki Abu Janda, tetapi ia menyadari kalau saat ini masih situasi lebaran.
“Manusia satu ini emang jahil,” tuturnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @UmarHasibuan70_ yang diunggah pada Rabu (18/5/2022).
Gus Umar menambahkan, “Negara wajib mengurus dan melindungi warganya. Itu amanat UU pengen maki tapi msh lebaran.”
Manusia satu ini emang jahil. Negara wajib mengurus dan melindungi warganya. Itu amanat UU pengen maki tapi msh lebaran pic.twitter.com/hRWbIlNeyn
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur