Menurut Romli, komentar tetantang agama yang mengarah ke hal sensitif dipandang serius oleh Singapura.
“Komentar negatif terhadap agama memang menjadi masalah serius di Singapura,” ujar Romli di Cokro TV, dikutip Kamis (19/5/22).
Dalam pembahasannya, Romli menyinggung bahwa Abdul Somad ditolak bukan hanya oleh Singapura tetapi banyak negara.
Romli pu menegaskan bahwa Singapura bukan saja menyasar tokoh Islam seperti Abdul Somad. Dirinya menyebut bahwa pernah juga seorang pendeta aliran tertentu berbicara “keras” dan akhirnya pun terkena Blacklist.
"Seorang pendeta kristen aliran kharismatik asal AS, sudah masuk blaklist pemerintah Singapura karena memberikan komentar negatif tentang Islam,” tegasnya.
Sumber: jabar.suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur