"Elektabilitas presiden sekarang melorot karena memang ini salah dan enggak boleh dibiarkan orang-orang itu," kata Fahri. Pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan, para menteri tidak usah pusing apabila ingin berkampanye. Toh, sistem kepemiluan di Indonesia sudah menentukan jadwal untuk mempromosikan diri dan partai.
"Berkampanye sendiri sudah ada jadwalnya baik itu pilpres maupun pemilu legislatif," ungkap Fahri.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur