Giliran Wamenag Tanggapi Kasus UAS, Sampai Singgung Prabowo dan Gatot yang Ditolak AS

- Jumat, 20 Mei 2022 | 12:50 WIB
Giliran Wamenag Tanggapi Kasus UAS, Sampai Singgung Prabowo dan Gatot yang Ditolak AS

"Masalah pencekalan terhadap UAS meskipun kita ikut prihatin terhadap kejadian tersebut, namun sebaiknya kita tetap bersikap proporsional, tidak perlu emosi yang berlebihan, apalagi mengaitkan masalah tersebut dengan intervensi politik negara, misal menyebut "pesanan Jakarta", ujar Zainut kepada Suara.com, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga: Buntut Perkara Tolak Ustaz Abdul Somad, Ini Dia Massa yang Akan Demonstrasi di Kedubes Singapura

Menurut Zainut mengaitkan masalah intervensi politik negara merupakan hal yang tak relevan dan tak beralasan.

"Hal tersebut sangat tidak relevan dan tidak beralasan. Akan lebih bijak jika kita melakukan muhasabah untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa tersebut," ucap dia.

Karenanya, Wakil Ketua Umum DPP PPP itu pun mengajak semua pihak untuk membangun sikap terbuka dan toleran agar tak berburuk sangka. Kata Zainut, Islam mengajarkan untuk menjauhi prasangka.

"Mari kita membangun sikap hidup yang lebih terbuka dan toleran agar tidak selalu dihantui perasaan curiga dan syak wasangka yang berlebihan. Ajaran agama Islam mengajarkan bahwa kita harus menjauhi prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa," tutur dia.

Zainut berharap ada hikmah di balik peristiwa tersebut.

"Saya merasa ikut prihatin atas kejadian yang menimpa Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura oleh pihak imigrasi setempat beberapa hari lalu. Semoga beliau bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut," kata dia. 

Ia menuturkan penolakan masuk ke negara lain pernah dialami warga Indonesia lainnya. Ia mencontohkan Menteri Pertahanan Prabowo dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang pernah ditolak masuk ke Amerika Serikat. 

Halaman:

Komentar