Anggota Polisi Riau Ngaku Disuruh Cari Uang oleh Komandan, Kapolri hingga Mahfud MD Kena Colek

- Senin, 05 Juni 2023 | 13:18 WIB
Anggota Polisi Riau Ngaku Disuruh Cari Uang oleh Komandan, Kapolri hingga Mahfud MD Kena Colek



POLHUKAM.ID  - Sebuah unggahan berisi curhatan yang mengaku anggota Brimob Polda Riau bertugas di Rokan Hilir viral di media sosial. 


Anggota polisi bernama Bripka Andry Darma Irawan tersebut mengaku dimutasi demosi tanpa alasan yang jelas. Padahal ibunya sedang sakit.


Selain itu, Bripka Andry mengklaim dimintai sejumlah uang oleh atasannya. Uang tersebut pun dicari dari luar kantor.



"Saya Bripka Andry Darma Irawan, S.A.P

Saya sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir." tulisnya sebagai pembuka kalimat dikutip dari Instagram @kabarnegri, Senin (5/6/2023).




Dalam unggahan yang diposting ulang akun itu juga memuat bukti transferan sejumlah uang yang diduga diminta sang komandan.


"Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru." ujarnya.


Selain diduga bukti tranferan, ada juga unggahan berupa tangkapan layar chat WA diduga antara Bripka Andry dan komandannya. 



Bripka Andry pun kemudian mengungkap kronologi pemutasian yang terjadi pada dirinya. Ia pun mengungkap nama jelas komandannya.


"hari Jum'at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru.



Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi,

ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasi saya.

Kombespol RLG selaku Dansat Brimob saat ditemui mengatakan,


"Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama disana, terlalu nyaman dan kamu tidak ada kontribusi kepada satuan"

Setelah mendengar penjelasan itu, Saya menyampaikan

Halaman:

Komentar

Terpopuler