"Untuk sementara, ada lima orang yang diamankan. Namun, itu terkait dengan perkembangan kasus (narkoba) yang terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin," kata Kombes Pol I Komang, dikutip dari Antara.
Secara terpisah, Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono, mengonfirmasi adanya penyegelan dengan garis polisi di kampus UNM Parangtambung. Namun, dia tidak mengetahui kegiatan apa yang dilakukan oleh tim Ditresnarkoba Polda Sulsel.
"Silakan konfirmasi ke Polda, karena itu merupakan wilayah Polda Sulsel. Ketika saya tiba di sana, penyegelan tersebut sudah selesai. Saya hanya bertemu dengan satpam. Saya menyampaikan informasi kepada Binmas, dan ada juga anggota dari Polda. Itulah sebabnya kami menyediakan fasilitas," ujar AKP Aris Sumarsono .
Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Sulsel mengungkapkan adanya temuan ruangan yang diduga sebagai bunker penyimpanan narkoba di salah satu kampus terkenal di Kota Makassar.
"Bunker tersebut berisi brankas untuk menyimpan barang bukti dan melakukan transaksi narkoba. Pengakuan terakhir dari pelaku menunjukkan bahwa sudah ada tiga kilogram narkoba yang disimpan di sana dan telah beredar cukup lama," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahmawan, saat merilis kasus tersebut beserta tersangkanya di Mapolda Sulsel, Makassar, pada Kamis (8/6/2023) lalu.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur