Anehnya, hal tersebut juga membuat tak berdaya pihak dari lembaga antikorupsi. Mereka harus menyesuaikan jadwal pemeriksaan dengan kerja dari SYL.
"Lucunya, yang jadi kooperatif malah KPK-nya. Panggilan KPK harus menyesuaikan jadwal SYL," tuturnya.
Diketahui, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri Agriculture Ministers Meeting G20 di India. Hal ini membuatnya tak bisa hadir untuk memenuhi panggilan dari KPK.
Selepas dari India, Syahrul mengaku berencana melakukan kunjungan ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Korea Selatan. Dirinya mengklaim, hal tersebut bukan karena urusan pribadi.
"Tetapi dalam rangka menjalankan tugas negara," katanya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur