Lalu bagaimana cari Misbakhun menghitung utang pemerintah saat ini? Ketika utang pemerintah dikaitkan dengan utang dalam bentuk lain yang diistilahkan contingency debt yang dilakukan BUMN atas nama dan dijamin negara, maka berisiko menjadi tanggungan APBN.
Terkait utang BUMN saat ini, lanjut Anwar, menurut perhitungan Misbakhun mencapai Rp8.350 triliun. Ditambah kewajiban membayar pensiun para ASN dan TNI-POLRI yang belum dicatatkan ke APBN yang total estimasinya sekitar Rp4.500 triliun. “Totalnya menjadi Rp20.750 triliun. Itu menurut perhitungan Misbakhun,” imbuhnya.
Dia menyarankan, seluruh pejabat negara, seharusnya tidak boleh menganggap enteng masalah utang pemerintah saat ini. “Selain kita harus berupaya membayar dan mengurangi utang, serta resikonya, tentu kita juga harus berupaya untuk meningkatkan PDB. Caranya dengan meningkatkan konsumsi, investasi, belanja pemerintah, surplus neraca perdagangan. Karena, keempat komponen itu, berkontribusi besar terhadap PDB,” terangnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur