POLHUKAM.ID -Politikus Golkar, Andi Sinulingga menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa harga daging ayam terlalu tinggi pada saat melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat demi mengecek harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah 2023.
Hal itu ditanggapi Andi Sinulingga melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, loyalis Anies Baswedan ini menyinggung hal yang bisa dilakukan Jokowi.
Salah satunya yakni Andi Sinulingga menyindir apakah memang Jokowi bisa menurunkan harga daging ayam yang menurutnya itu terlalu tinggi jelang Idul Adha.
"Terus pak presiden bisa apa? Apa bisa nurunin?," ujar Andi Sinulingga dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @AndiSinulingga, Selasa (27/7).
Sementara itu, menurut Jokowi, daging ayam mengalami kenaikan harga tertinggi daripada yang lain.
"Yang naik agak tinggi memang daging ayam. Biasanya di harga Rp30 ribu, Rp32 ribu, ini sudah mencapai Rp50 ribu," ujar Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Senin (26/6/2023).
Setelah meninjau harga, dia mengatakan akan langsung mengecek faktor harga daging ayam yang naik drastis. Dia menduga kenaikan harga ini terjadi karena ada masalah dari pemasoknya.
"Akan saya cek, mungkin ada problem di supply-nya, pasokannya," ucapnya.
Meski demikian, kata Jokowi, kenaikan ini bisa terjadi karena faktor menjelang Idul Adha. Namun, dia tetap menyayangkan kenaikan harga yang terlalu tinggi.
"Ya mungkin [faktor Idul Adha] juga, tapi naiknya terlalu tinggi dari Rp30 ribu-Rp32 ribu ke Rp50 ribu," tandas Jokowi.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Deposit Judi Online melalui e-Wallet Tembus Rp1,6 Triliun di Semester I-2025
Ngeri! Turis Malaysia Dibakar Hidup-hidup, Ternyata Inilah Motif Pelakunya
Nasibnya Seperti Ustaz Dasad Latif, Rekening Ketua MUI Diblokir PPATK: Termasuk Rekening Dormant
Mantan Menag Yaqut Cholil akan Diperiksa KPK Lagi