POLHUKAM.ID - Mantan Wali santri Ponpes Al Zaytun, Leny Siregar, buka suara soal penarikan anak-anaknya di Pesantren Pimpinan Panji Gumilang, karena dugaan adanya pelecehan seksual di dalam Ponpes Al Zaytun.
Mantan Wali santri tersebut mengatakan, alasan dirinya menarik anak-anaknya dari Al Zaytun pimpinan panji gumilang, karena banyak kejanggalan yang terjadi disana.
Setidaknya ada sejumlah dugaan yang diungkapkan Mantan wali santri, Leny Siregar, hingga akhirnya ia memutuskan menarik anak-anaknya dari Al Zaytun. Salah satunya adalah adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pimpinan pesantren kepada pegawainya.
Dugaan pelecehan tersebut diketahui Lenny Siregar, setelah dirinya bertabayun kepada suami korban dan suami korban. “Saya cross check ke almarhum suaminya korban pada saat itu.
Kemudian juga sempat dekat juga berteman dengan korban,” ungkap Lenny Siregar, saat menjadi narasumber di program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne.
Bukan perkara yang mudah bagi mantan wali santri Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang (PG) mengungkapkan hal ini, namun karena bukti-bukti yang dimiliki cukup kuat ia pun mengungkapkan dugaan kasus pelecehan seksual di Al zaytun.
“Saya dapati juga bukti-bukti voice note dan saya kenal suara itu suara siapa, kemudian juga satu video percakapan yang memang meyakinkan saya memang itu adalah pimpinan pesantren dan juga korban,” ungkapnya.
Menurut mantan wali santri, Lenny Siregar, usai mengetahui dan memastikan jika bukti yang didengarnya benar, baik langsung dari korban hingga rekaman voice note, ia pun langsung menarik anak-anaknya dari Ponpes Al Zaytun “Dari situ saya yakin sebelum viral di media massa saya tidak kuat untuk menanggung malu, saya tarik anak-anak saya dari situ,” tutur Leny
Lebih jauh mantan wali santri, Leny mengungkapkan, mengapa dirinya sangat mengetahui kondisi Al Zaytun, karena sebelum akhirnya keluar, Lenny merupakan anggota Negera Islam Indonesia (NII) dan termasuk bagian orang dalam di NII pimpinan Panji Gumilang.
Artikel Terkait
Viral Jokowi Gagal Salam Khas UGM, Netizen Soroti Status Alumni: Ini Faktanya!
Jokowi Gagal Salam Khas UGM? Ini Momen Celingak-celinguk yang Bikin Penasaran
Prabowo Sindir Konten Podcast: Pintar tapi Sebar Kebencian?
Luhut Usulkan Dana Rp 50 Triliun untuk INA: Siapa Di Balik Indonesia Investment Authority?