POLHUKAM.ID - Perusahaan jasa desain dan konsultan asal Inggris, Buro Happold, menyatakan, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai panduan yang mereka sampaikan.
Hal ini pun disorot banyak pihak dan seolah semakin menguatkan asumsi yang menyebut JIS tidak standar FIFA untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 yang bakal digelar November mendatang.
Buro Happold telah menyampaikan, diminta Jakarta Konsultindo (Jakkon) untuk membuat panduan desain serta memberikan jasa konsultasi dalam pembangunan JIS. Periode kerjasama itu berlangsung mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Lingkup pekerjaan mereka dalam pembangunan JIS adalah pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Menurut pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, hal ini sebetulnya tidak perlu dipersoalkan. Sebab keterangan Buro Happold hanya mengklarifikasi sejauh mana peran mereka dalam pembangunan JIS.
"Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, bukan hal baru jika pelaksanaan proyek kemudian mengalami penyesuaian," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/7).
Artikel Terkait
SBY vs Jokowi: Purbaya Sebut Zaman SBY Rakyat Makmur, Mesin Ekonomi Jokowi Pincang
Dosen UMS Buka Suara Soal Gelar SE dan MM Iriana Jokowi yang Dipermasalahkan
Polisi Makassar Pakai Rubicon Plat Palsu Cuma Ditegur, Kok Bisa Tidak Ditilang?
Istri TNI Diduga Selingkuh, Percakapan Mesra Terbongkar Saat Mandi