Mendagri Singapura Tuding UAS Radikalisasi Remaja 17 Tahun yang Ditangkap: Berdampak di Dunia Nyata

- Selasa, 24 Mei 2022 | 02:30 WIB
Mendagri Singapura Tuding UAS Radikalisasi Remaja 17 Tahun yang Ditangkap: Berdampak di Dunia Nyata

Akibat penolakan itu, muncul kontroversi di Indonesia. Para pendukung Abdul Somad mengecam Singapura atas pengusiran tersebut. Bahkan mereka menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Singapura di Jakarta pada 20 Mei kemarin. Mereka menuntut Singapura meminta maaf.

Baca Juga: Sindir UAS? Omongan Guntur Romli Nyelekit: Pengen Negara Khilafah tapi Liburan ke Singapura!

Kementerian Luar Negeri Indonesia juga ikut berkomentar. Kemenlu mengatakan adalah hak Singapura sebagai negara berdaulat untuk menentukan siapa saja yang boleh masuk ke wilayahnya.

Pemerintah Singapura sendiri, lewat pernyataan resmi, mengatakan bahwa Abdul Somad diusir karena kotbah-kotbahnya yang memecah-belah dan esktrem, yang karenanya tak cocok dengan kondisi multiras dan multiagama di negara tersebut.

Sumber: suara.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler